WELCOME...SELAMAT DATANG....NGIRING SIMPANG

demen atine nyingakin semeton sareng sami driki ring blog buuk tiyang...
sampunang engsap ngisinin tulisan ring genah drike
suksma

wow..so glad to see u in my blog...feel free to see and read my blog

dont forget to put ur comments...

thanks....

Tuesday, April 6, 2010

for my beloved father in heaven..i know u watching over me



Bapak,,kau adalah panutan,,teladan dan sosok bagi anak2mu….
Kau selalu membakar semangat kami utk maju dan tidak pernah lelah utk berusaha
Disaat anak2mu dan orang2 di sekelilingmu memerlukanmu,,kau selalu siap utk membantu dan tak perduli apakah kau sedang sakit ato tidak…..keiklasanmu,kejujuranmu dan kepolosanmu membuat semua orang menaruh hormat padamu.

Engkau adalah orang yang selalu ingin melihat kesuksesan dan keberhasilanmu….kau tularkan semangat itu pada anak2mu sampai saat ini….oleh karena itu kau dorong kami utk sekolah dan mengeyam pendidikan yang lebih tinggi…satu kalimat yang aku ingat sampai saat ini “human investment better than land investment”….kata2 itu tidak akan pernah kami lupakan…kau korbankan semua apa yang kau punya demi pendidikan anak2mu….demi kemajuan anak2mu..demi kesuksesan anak2mu….
Banyak hal penting dari pengalaman2 yang pernah kau dapat kau tularkan dan kau ceritakan pada kami agar anak2mu ini tak salah dalam melangkah.

Prestasi dan semua hal yang pernah kau raih membuat teman,sahabat,keluarga dan anak2mu kagum dan mengagungkanmu….kau raih semua itu dengan kerja keras dan keiklasan dimanapun kau berada,,,satu kalimat lagi aku ingat ttg kesuksesan “kalo memang harus melewati jurang utk meraih sukses maka lewati jurang itu,,jangan kau hindari,,,dimanapun kau sekolah dan berada bila kau memang bias maka tiada seorangpun yang akan merehkanmu”.

Kau adalah sosok kakak yang selalu dikagumi oleh adik2mu…kau rela membantu adik2mu yang sedang susah tanpa pamrih,,,bagimu keluarga adalah hal terpenting dalam hidup….kau orang yang selalu ingin dikritik dan diperingati karena bagimu “orang yang paling beruntung didunia ini adalah kalo orang lain atau keluarga masi mau ngasi tau”.

Kau lakukan semua demi keluargamu dan anak2mu…kau bapak yang mempunyai cara tersendiri dalam mendidik anak…kau berbeda dgn yang lain…sungguh beruntung kami anak2mu mendapat didikan darimu….skg kami tumbuh dengan semangat juang tinggi dan mandiri utk menyambut masa depan…kau orang yang selalu memikirkan masa depan dan merencanakan utk masa depan…engkau membangun keluarga ini dengan keringat dan kerja kerasmu sehingga saat ini keluarga kita mempunyai dasar yang kuat laksana rumah, pondasi ini sudah sangat kokoh sehingga rantai persaudaraanku dengan kakakku sangat kuat. Kau tanamkan pada kami prinsip2 hidup dan cara2 bersaudara, bagaimana kami harus bersikap dalam keluarga dan berbuat untuk keluarga ini. Kau ajarkan kami kesederhanaan dan ketulusan dengan harapan kami bertiga dapat menghargai orang lain lebih dari kita menghargai diri kita sendiri. Kalimatmu masi terngiang dalam ingatanku “kalo kenyang bilang laper” dimana kalimat itu menyimpan arti “jangan kau sombongkan apa yang kau punya karena di luar sana masi banyak orang yang punya lebih dari apa yang kita punya”

2 tahun lamanya engkau mengalami sakit dan penderitaan…..disaat sakitpun kau masi mengobarkan semangat yang tinggi utk sembuh….perjuanganmu tak pernah berhenti…bagimu “tiada hasil maksimal tanpa usaha maksimal”. Kau berusaha melawan rasa sakit itu dan tidak pernah mengeluh karena kau adalah orang yang tak pernah mau membuat orang lain merasa terbebani,,kau rasakan itu sendiri…..kau meninggalkan hal yang sangat penting bagi kami yang masi harus meneruskan hidup dan melakukan banyak hal,,hal itu adalah “semangat juang yang tinggi sampai nafas terakhir”. Satu hal itu harus kami teruskan dan kobarkan selamanya

14 juli 2009, pukul 13.20 bertempat di Rumah Sakit BaliMed,,,kau menghembusakan napas terakhirmu….usai sudah penderitaan dan sakit yang kau rasakan selama 2 tahun…semua orang yang sayang padamu tak dapat menahan airmata….begitu pun diriku…melihat kau dalam detik2 terakhir membuatku tak dapat membendung air mata, terbayang kenangan2 yang pernah kita lewati berdua selama setaun (bali dan Singapore),,air mataku terus mengalir keluar,,terlalu banyak hal indah, lucu dan mengesankan yang pernah kita alami selama aku menemanimu berobat…walau kau pernah berpesan padaku “jangan tangisi bapak ya kalo bapak nanti mepamit biar bapak tenang berjalan,,relakan bapak”…kami iklas kau pergi dan berjalan kepada Sang Pencipta…ragamu boleh mati tapi figure dan sosokmu sebagai bapak, sahabat dan teman tak akan pernah tergantikan…semangatmu selalu hidup dalam jiwa kami….jiwamu tidak pernah mati dalam hatiku…kau selalu hidup dalam jiwaku….
Dunia ini telah kehilangan orang yang baik, ceria dan pintar…kini kau telah tiada dan menghadapnya…semoga kau menyatu denganNya….sertailah selalu langkah kami dan sinarilah jalan kami. Kami percaya kau melihat kami dari atas sana….

Selamat jalan bapak…selamat jalan teman…selamat jalan sahabat….damailah selalu di atas sana….kami akan selalu mengenangmu selamanya….

4 comments:

  1. Cerita penuh motivasi, sy bisa ikut merasakan,.. Rage masih inget Dik, kan ada surat tuh dari Bpk Dik yang kita baca d Malang kalo ga salah,. itu d scan d upload keren juga,.. pokok nya ada kata2 "orang yang mengusai informasi menguasai dunia" kita tau EraIndustri ud terganti dg EraInformasi/Globalisasi,. Sy rasa Bpk Dik udah bs ngeliat apa yg akan terjadi bbrap taun k depan,.

    ReplyDelete
  2. iya gus,,saya juga ingat itu,,terkadang itu kelebihannya bapak,,seperti punya indra ke6 dan bisa tau apa yang akan terjadi 10 tahun mendatang...beliau bisa tau gimana dunia ini nantinya,pdahal itu hanya kepekaan beliau dan insting aja,,tapi bener2 terjadi...nanti saya upload,,dicari dulu di bali suratnya...makasi gus uda ngingetin

    ReplyDelete
  3. first impression "luar biasa!"
    wah bersyukur yayak kenal wi dedik, bagian dari artifact sebuah jiwa yang besar. Terasa sekali, bapaknya wi dedik seseorang yang luar biasa. Ada 1 aja dari setiap 100 orang Indonesia yang seperti bapakna wi dedik, pasti negara kita jauh lebih maju lagi wi.

    ReplyDelete
  4. kita hidup di dunia ini memerlukan teman,,kita bertemu dan bercakap2 memang sudah diatur olehNya..terima kasih sudah memuji Alm bapak..semoga beliau senang diatas sana..diluar sana masi ada dan banyak yang seperti dan melebihi bapak..looking forward for better life

    ReplyDelete